Selain harus memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang relevan, pemasangan menara hias di atas atap juga harus mempertimbangkan apakah pemasangannya diperbolehkan. Lantas faktor apa saja yang harus diperhatikan saat memasang menara dekoratif di atap?
Perusahaan pembuat menara hanya memasang menara dekoratif di atap, dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
Yang pertama adalah kapasitas beban inti pondasi:
Saat memasang menara dekoratif di atap, kemampuan alas untuk menahan beban harus dipertimbangkan.
Yang kedua adalah kapasitas beban yang diijinkan dari pangkalan:
Memasang menara dekoratif di langit-langit akan memastikan bahwa persyaratan stabilitas dasar dan deformasi dasar tidak melebihi nilai yang diizinkan dan beban yang dapat ditanggung oleh peralatan.
Kemudian adalah nilai dasar dari daya dukung alas:
Pemasangan menara dekoratif di langit-langit akan diuji sesuai dengan metode standar dan statistik matematika tidak akan digunakan untuk mengolah data. Daya dukung dapat diperoleh dengan memeriksa sifat fisik tanah.
Kemudian adalah nilai standar kapasitas beban dasar:
Biasanya, fabrikasi menara pada pemasangan menara dekoratif di atap mungkin memiliki daya dukung yang kecil, hal ini didasarkan pada metode standar dan statistik matematis yang diperoleh melalui data pengujian. Hal ini dapat ditentukan langsung dari hasil identifikasi lapangan dan angka hammer dalam uji sounding dinamis dengan memeriksa tabel kapasitas beban standar atau mengalikan nilai dasar kapasitas beban dengan koefisien koreksi regresi.
Akhirnya, nilai desain daya dukung pangkalan:
Basis pemasangan menara dekoratif di atap dapat mendukung daya dukung dasar bangunan sambil memastikan stabilitas. Ini dapat diperoleh langsung dari beban plastis, dengan membagi beban akhir dengan faktor keamanan, atau alas dapat ditentukan dengan nilai standar dari kapasitas dukung alas setelah koreksi lebar dan kedalaman.
Di atas adalah analisis faktor-faktor yang harus diperhatikan saat memasang menara dekoratif di atap.